MAN 1 Kota Sukabumi Tuan Rumah Bincang-Bincang Budaya Sinema (B3S) Para Sineas Nasional: Film Indonesia untuk Semua
MAN1Si - Citamiang - Dalam upaya menumbuhkan apresiasi dan literasi sinema di kalangan pelajar, MAN 1 Kota Sukabumi mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Bincang-Bincang Budaya Sinema (B3S) bertema “Budaya Sinema Inklusi: Film Indonesia untuk Semua”, yang digagas oleh Kementerian Kebudayaan RI bekerja sama dengan Yayasan Demi Film Indonesia (DFI).
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (24/10/2025) pukul 09.30–11.30 WIB di Aula MAN 1 Kota Sukabumi ini dihadiri langsung oleh sejumlah sineas dan sinematografer nasional, di antaranya M. Sanggupri Bochari (Pamong Madya Bidang Perfilman pada Direktorat Film, Musik, dan Seni Kemenbud), Yan Wijaya (Ketua Yayasan DFI), Avesina Soebli (Produser Eksekutif film “Pengin Hijrah”), Chiska Doppert (Sutradara film), serta Hj. Roro Diyah Mukmininah, S.Ab (Penelaah Teknis Kebijakan pada Setditjen PPPK Kemenbud). Kehadiran mereka menjadi momen inspiratif bagi siswa MAN 1 Kota Sukabumi untuk mengenal lebih dalam dunia perfilman dan memahami bagaimana sinema dapat menjadi sarana inklusi budaya yang mendidik serta mempererat kebangsaan.
Dalam penjelasannya, M. Sanggupri Bochari menyampaikan bahwa kegiatan B3S merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendekatkan dunia perfilman kepada generasi muda. “Film bukan hanya hiburan, tapi juga alat pendidikan dan refleksi sosial. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa dapat memahami bagaimana film dapat membentuk karakter, memperluas wawasan budaya, dan menumbuhkan empati,” ungkapnya. Beliau juga menekankan pentingnya literasi film di sekolah agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga mampu mengapresiasi dan memproduksi karya yang bermakna.

Ketua Yayasan Demi Film Indonesia (DFI), Yan Wijaya, menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen membawa sinema ke dunia pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai budaya, kemanusiaan, dan kebangsaan. “Kami ingin para pelajar belajar memaknai film sebagai karya budaya yang inklusif — yang bisa dinikmati, dipahami, dan memberi pesan positif bagi semua kalangan,” ujarnya. Ia berharap kegiatan B3S bisa melahirkan bibit-bibit baru perfilman dari kalangan pelajar madrasah yang berjiwa kreatif dan nasionalis.
Sementara itu, Avesina Soebli, yang dikenal sebagai produser eksekutif film “Pengin Hijrah”, berbagi pengalaman proses kreatif dalam memproduksi film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. “Film punya kekuatan besar untuk mengubah cara pandang seseorang. Ketika nilai-nilai moral dan spiritual dikemas dengan cerita yang jujur dan dekat dengan realitas, film bisa menjadi sarana dakwah yang menyentuh hati,” tutur Avesina. Ia juga mendorong siswa untuk berani berkarya dengan cerita dari lingkungan sekitar, karena kisah lokal seringkali memiliki kekuatan universal.

Sebagai sutradara yang telah lama berkecimpung di dunia sinema, Chiska Doppert menekankan bahwa keterlibatan generasi muda dalam dunia film bukan hal yang mustahil. “Anak muda zaman sekarang punya kreativitas luar biasa. Dengan teknologi yang mudah diakses, mereka bisa mulai belajar membuat film sederhana dari hal-hal kecil di sekitar,” ujarnya dengan antusias. Menurutnya, kegiatan seperti B3S memberi ruang inspiratif bagi pelajar madrasah untuk mengenal sisi lain perfilman yang sarat nilai dan pesan moral.
Menutup sesi bincang, Hj. Roro Diyah Mukmininah menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa MAN 1 Kota Sukabumi dalam mengikuti kegiatan B3S. “Kami senang melihat semangat para siswa madrasah yang begitu terbuka terhadap budaya film. Ini menunjukkan bahwa dunia pendidikan, termasuk madrasah, sangat siap menjadi bagian dari gerakan budaya positif lewat sinema,” katanya. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut ke madrasah dan sekolah lainnya sebagai wujud kolaborasi antara dunia pendidikan dan kebudayaan.
Kegiatan Bincang-Bincang Budaya Sinema (B3S) di MAN 1 Kota Sukabumi menjadi wadah inspiratif yang mempertemukan dunia pendidikan dengan dunia perfilman. Melalui interaksi langsung dengan para sineas nasional, siswa mendapatkan wawasan baru bahwa film bukan sekadar tontonan, tetapi juga cerminan nilai, budaya, dan kemanusiaan. Madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan menunjukkan komitmennya untuk terus membuka ruang edukatif yang inklusif dan kreatif — melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berbudaya dan berjiwa seni. humas - dhamba
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Belajar dari Layar Lebar: Siswa MAN 1 Kota Sukabumi Ikuti Gala Premier Film "Pengin Hijrah"
MAN1Si - Warudoyong - Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia perfilman nasional yang sarat dengan nilai-nilai edukatif dan moral, MAN 1 Kota Sukabumi berpartisipasi dalam kegiatan Gala
Cahaya Santri Menyinari Negeri: Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Hadiri Malam Bakti Santri Untuk Negeri
MAN1Si - Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan Malam Bakti Santr
Belajar Jadi Muslimah Seutuhnya: Kegiatan Keputrian Warnai Jumat Berkah di MAN 1 Kota Sukabumi
MAN1Si - Citamiang - Sebagai bagian dari pembinaan karakter dan pendidikan khusus bagi siswi, MAN 1 Kota Sukabumi rutin melaksanakan kegiatan pembiasaan Keputrian setiap hari Jumat.&nbs
Belajar Lewat Film, Berbudaya Lewat Hati: B3S Warnai Jumat Penuh Inspirasi di MAN 1 Kota Sukabumi
MAN1Si - Citamiang - Dalam upaya menumbuhkan apresiasi terhadap dunia perfilman sebagai media edukasi dan pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, MAN 1 Kota Sukabumi menyelenggarakan keg
MAN 1 Kota Sukabumi Laksanakan Kegiatan JURASIK: Jumat Rapi dan Resik untuk Ciptakan Madrasah yang Bersih dan Nyaman
MAN1Si - Citamiang - Dalam rangka menumbuhkan budaya kebersihan, kerapian, dan tanggung jawab lingkungan di lingkungan madrasah, MAN 1 Kota Sukabumi menggelar kegiatan rutin JURASIK (Ju
Pagi yang Penuh Berkah - Guru Akhwat MAN 1 Kota Sukabumi Awali Hari dengan Tilawah dan Kajian Jumat
MAN1Si - Citamiang - Dalam rangka menumbuhkan semangat keagamaan dan memperkuat budaya literasi spiritual di lingkungan tenaga pendidik, MAN 1 Kota Sukabumi kembali melaksanakan kegiata
Langit Mendung, Hati Terang: Siswa MAN 1 Kota Sukabumi Jalani Pembiasaan Ibadah di Masjid Daruttarbiyahâ
MAN1Si - Citamiang - Dalam rangka menumbuhkan karakter religius dan memperkuat pembiasaan ibadah di lingkungan madrasah, MAN 1 Kota Sukabumi kembali melaksanakan kegiatan pembiasaan kea
Sinergi untuk Madrasah Unggul, Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Hadiri Rakor KKMA Bahas Penguatan Guru dan Program Kerja Berkelanjutan
MAN1Si - Gunungpuyuh - Dalam rangka memperkuat sinergi antar madrasah aliyah di lingkungan Kementerian Agama Kota Sukabumi, Kepala MAN 1 Kota Sukabumi menghadiri Rapat Koordinasi Kelomp
Empat GTK MAN 1 Kota Sukabumi Resmi Menjadi ASN PPPK - Amanah Baru, Semangat Baru untuk Madrasah Hebat
MAN1Si - Soreang - Empat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 1 Kota Sukabumi resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024 di l
Belajar Kimia Sambil Bersyukur, Siswa MAN 1 Kota Sukabumi Ciptakan Es Krim dari Ilmu dan Kreativitas
MAN1Si - Citamiang - Pembelajaran Kimia di MAN 1 Kota Sukabumi kembali hadir dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Pada Senin (20/10/2025), siswa kelas XII melakukan praktik pembel